Minggu, 19 Juli 2020

kamungflase

memejamkan mata mencoba untuk melupakan kisah yang telah terjadi, hal-hal yang sudah dilalui. namun itu adalah hal yang jauh dari kemungkinan.
selalu merasa baik-baik saja padahal sedang tidak baik-baik saja, senyuman kali ini menyelamatkanku dari kesedihanku.
melupa menjadi sebuah kata dan jadi rasa yang sudah biasa hingga dilakukan baik-baik saja, namun itu tidak bisa menjadi hal yang mencerminkan kita baik-baik saja.
berfikir sejenak tiada hal indah ketika meneteskan air mata di selembar kain yang digelar dilantai,tanah,rumput, ataupun bebatuan sekalipun. lakukanlah penyesalan dengan hal itu.
aku egois dengan hati, berfikir semuanya akan baik baik saja tanpa adanya kisah yang sudah lemur menjadi bubur yang tidak berkuah serta tidak memakai rempah-rempah.
hambar rasanya. tau hambar ? semacam rasa tapi tak bersasa, semacam ingin tapi merasa tidak ingin, bahkan semacam bahagia tapi tak bahagia.
sempat aku merasa menyerah akan hati, lemah untuk kuatkan diri.
namun semua itu adalah hal yang tidak aku sadari bahwa inilah hidup kadang kita tidak sadar sudah berjuang untuk bahagia diatas derita, menunjukan cerita padahal didalamnya luka.
terima kasih sekali lagi untuk yang Tersuci untuk kasih hidup ini tidak akn indah jika hati tidak bisa merasakan apa yang sebenar-benarnya ia rasakan.
kecewa atau tidak, sakit atau tidak, bahagia atau tidak.
inilah skenario dan jadilah pemeran yang handal yang sudah sutradara berikan alurnya, berusahalah berperan sebaik mungkin karena disetiap cerita pasti selalu ada awal dan akhir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar